Kata orang ciuman pertama itu sangat spesian and ada sensasi tersendirinya. Tapi ciuman pertama gue nda seperti itu bahkan jauh dari yang orang bilang. Itu semua karena kakak kedua gue. Dia kelas 2 salah satu MA di Maros and gue masih pake putih biru kelas 8f di SMPN 1 Mandai yang sekarang ubah nama menjadi SMPN 5 Maros.
Gue mulai cerita singkat tentang ciuman pertama gue. dia cewek berparas cantik, body mantap, agak pinter, orangnya baik, and jadi primadona di sekolah. kelas dia di 8b dan sejak kelas 7 gue udah terpikat, inisial namanya tuh "W".
Karena kejadiannya udah lama gue rada-rada lupa harinya kapan. yang jelas hari itu setelah istirahat jam pertama gue maen bola di lapangan samping sekolah. kalo maen bola posisi gue di sayap kanan (bukan ayam bakar!), nomor punggung gue tuh 11 seperti andalanga Pavel Nedved (Juventus). Kick Off babak pertama dimulai. setelah tiki-taka dilapangan tengah, passing ke sayap, gue umpan jauh langsung ke arah lawan. Teman gue LANGSUNG MENYUNDUL BOLA KE ARAH TIANG JAUH DAAAAAAAAAAANN STOOOOOOP!! karena judulnya bukan "Maen Bola" jadi cukup sampe disin ajah ceritanya. Singkat cerita, selesai maen bola gue istirahat di warung sebelah lapangan yang baru dibangun. Entah gue sebelumnya pikir apa cewek yang gue taksir tuh lewat di depan gue. Dengan gerakan slow motion parasnya yang cantik dan dengan rekahan senyumnya yang manis memandang ke arah gue, ditambah rambut panjangnya terkibas-kibas angin sepoi-sepoi.
Naluri cowok gue langsung bereaksi. gue langsung beliin dia coklat, menyapanya, and ngajak dia ke bunker peninggalan belanda di belakang sekolah. Seingat gue si "W" and gue lama cerita-cerita tapi lupa cerita apa. Memang sih menurut artikel yang gue baca, lupa itu wajar and nda semua yang kita alami tuh kita ingeat.
Yang ini nih klimaksnya pada saat si "W" tanpa spekulasi langsung megang tangan gue and menatap dalam langsung ke mata sipi gue. jantung berdebar nda karuan kalo nda salah suaranya tuh "glebuk beduk-glebuk bedug, destak-destak". detakannya tuh continue sampe muka dia and gue jarak 5 Cm. Jantung gue tambah kencang waktu perlahan-lahan bibir tipis nan merahnya mendekat and dia mengeratkan genggaman tangannya. Akhirnya dia and gue ketemu. Baru sedetik gue rasaain ciuman pertama gue terdengar suara kakak kedua gue.
Kakak: "WOIIIIII JAM 7 MI!! pergi mko itu mandi baru ke sekolah. itu dibilang jangko maen enggo'-enggo' (petak umpet) sampai tengah malam. Telat moko bangun!"
Gue: "ededeee kasiaaan, coba datangko 30 detik kemudianpi, ckckckck"
Kakak: "edede mandi mko cepat! itu temanmu dibawah natunggui moko"
Gue: hmmm.. Iyye' pae'..
Tuh kann! nda' enakkan ciuman pertama gue. Gue sempat berandai-andai kalo kakak gue datang beberapa menit kemudian mungkin telisan gue masih panjang. Tapi yaah udah deh syukurin ajah walaupun ciuman pertama gue cuman sedetik. ckckckck
Ehh broxist, jangan lupa pantengin trus blog gue and jangan lupa jadi MEMBER dengan sign in pake alamat gmail loe.
Wassalamu 'Alaikum.
Gue mulai cerita singkat tentang ciuman pertama gue. dia cewek berparas cantik, body mantap, agak pinter, orangnya baik, and jadi primadona di sekolah. kelas dia di 8b dan sejak kelas 7 gue udah terpikat, inisial namanya tuh "W".
Karena kejadiannya udah lama gue rada-rada lupa harinya kapan. yang jelas hari itu setelah istirahat jam pertama gue maen bola di lapangan samping sekolah. kalo maen bola posisi gue di sayap kanan (bukan ayam bakar!), nomor punggung gue tuh 11 seperti andalanga Pavel Nedved (Juventus). Kick Off babak pertama dimulai. setelah tiki-taka dilapangan tengah, passing ke sayap, gue umpan jauh langsung ke arah lawan. Teman gue LANGSUNG MENYUNDUL BOLA KE ARAH TIANG JAUH DAAAAAAAAAAANN STOOOOOOP!! karena judulnya bukan "Maen Bola" jadi cukup sampe disin ajah ceritanya. Singkat cerita, selesai maen bola gue istirahat di warung sebelah lapangan yang baru dibangun. Entah gue sebelumnya pikir apa cewek yang gue taksir tuh lewat di depan gue. Dengan gerakan slow motion parasnya yang cantik dan dengan rekahan senyumnya yang manis memandang ke arah gue, ditambah rambut panjangnya terkibas-kibas angin sepoi-sepoi.
Naluri cowok gue langsung bereaksi. gue langsung beliin dia coklat, menyapanya, and ngajak dia ke bunker peninggalan belanda di belakang sekolah. Seingat gue si "W" and gue lama cerita-cerita tapi lupa cerita apa. Memang sih menurut artikel yang gue baca, lupa itu wajar and nda semua yang kita alami tuh kita ingeat.
Yang ini nih klimaksnya pada saat si "W" tanpa spekulasi langsung megang tangan gue and menatap dalam langsung ke mata sipi gue. jantung berdebar nda karuan kalo nda salah suaranya tuh "glebuk beduk-glebuk bedug, destak-destak". detakannya tuh continue sampe muka dia and gue jarak 5 Cm. Jantung gue tambah kencang waktu perlahan-lahan bibir tipis nan merahnya mendekat and dia mengeratkan genggaman tangannya. Akhirnya dia and gue ketemu. Baru sedetik gue rasaain ciuman pertama gue terdengar suara kakak kedua gue.
Kakak: "WOIIIIII JAM 7 MI!! pergi mko itu mandi baru ke sekolah. itu dibilang jangko maen enggo'-enggo' (petak umpet) sampai tengah malam. Telat moko bangun!"
Gue: "ededeee kasiaaan, coba datangko 30 detik kemudianpi, ckckckck"
Kakak: "edede mandi mko cepat! itu temanmu dibawah natunggui moko"
Gue: hmmm.. Iyye' pae'..
Tuh kann! nda' enakkan ciuman pertama gue. Gue sempat berandai-andai kalo kakak gue datang beberapa menit kemudian mungkin telisan gue masih panjang. Tapi yaah udah deh syukurin ajah walaupun ciuman pertama gue cuman sedetik. ckckckck
Ehh broxist, jangan lupa pantengin trus blog gue and jangan lupa jadi MEMBER dengan sign in pake alamat gmail loe.
Wassalamu 'Alaikum.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSo swettt...
BalasHapusgokil gokil hahaha
BalasHapus